Sabtu, 30 Januari 2016
jamur tiram yang lubang, biasanya ada ulatnya
Secara umum, sebenarnya budidaya jamur tiram putih tidak memilikihama penyakit seperti jenis sayuran lainnya.Hama pengganggu yang seringkali menyerang jamur tiram putih adalahhama ulat. Bagaimana dan kenapa hama ini menyerang jamur tiram, apapenyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.. InsyaALLAH akan kamibahas sedikit. Maaf kalau sedikit..,soalnya tahunya sedikit..
1.Penyebab alami dan kelembaban.
Secara umum, sebenarnya budidaya jamur tiram putih tidak memilikihama penyakit seperti jenis sayuran lainnya.Hama pengganggu yang seringkali menyerang jamur tiram putih adalahhama ulat. Bagaimana dan kenapa hama ini menyerang jamur tiram, apapenyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.. InsyaALLAH akan kamibahas sedikit. Maaf kalau sedikit..,soalnya tahunya sedikit..
Apa penyebab hama ulat pada jamur tiram putih?
1.Penyebab alami dan kelembaban.
Yang
dimaksud dengan penyebab alami adalah ulat memang biasa munculpada
jamur tiram putih jika kelembaban udara yang berlebihan.Itu sebabnya
hama ini biasa menyerang pada musim hujan. Pengalamankami selama ini,
pada periode musim hujan, paling tidak hama ulatmenyerang pada hari ke
80 an. Pada periode musim kemarau, biasanyahampir tidak terdapat hama
ulat.
2.Penyebab luar berupa kotoran
kumbung
yang kurang bersihKumbung yang kurang dijaga kebersihannya, banyak sisa
bonggolatau tangkai jamur tiram hasil sisa panen berserakan,
biasanyadapat menimbulkan banyak hewan-hewan kecil, kepik, dsb.
Adanyahewan-hwan inilah yang memicu munculnya ulat.
3.Penyebab dari dalam log itu sendiri.
Penyebab dari dalam log masih kami bagi menjadi dua juga :
a. Penyebab dari jamur tiram yang keluar dari log.
Apabila
terdapat jamur tiram yang kelewatan tidak ikut dipanen dalamkumbung,
lalu membusuk di log itu, biasanya pada jamur tiram itulahmuncul
ulat-ulat kecil. Ulat ini kemudian dapat menyebar ke jamuratau log
lainnya, dan apabila berkembangbiak, bahkan dpt secaramenyeluruh
menular.
b. Penyebab yang memang dari dalam log itu sendiri.
Dalam
proses pemilihan jenis bekatul, hendaknya dipilih yang masihbaru.
Begitu juga dalam proses sterilisasi baglog dalam steamer,hendaknya
dijaga betul kebersihannya. Jika tidak, bisa jadi memangada bibit ulat
yang terdapat dlam baglog yang nantinya bisa munculpada saat panen
jamur.
4. Penyebab lainnya..
Ini terjadi bila
lingkungan sekitar kumbung memang bukan lingkungan yang bersih. Bisa
jadi seperti terdapat kandang ternak lain dsb.
Cara mengatasi hama ulat.
INGAT..!!
Jamur tiram putih adalah jenis sayuran organik. Hendaknyasebisa mungkin
dihindari penggunaan obat-obat insektisida yang memangbisa membunuh
hama ulat.
Berdasarkan pengalaman kami, proses
REFRESH baglog yang sudah kamibahas sebelum ini InsyaALLAH dapat
mengatasi hama ulat ini.berikut akan kami bahas ulang..:
1.
Bila penyebabnya adlaah penyebab alam dan kelembaban, atasi dengan
langkah pencegahan. Pada saat membangun kumbung dengan dinding
bambu,hendaknya lengkapi dengan plastik, Tetapi jangan lupa tambahkan
jendelauntuk sirkulasi udara. Kelembaban yang berlebih dapat diatasi
denganmemberi sirkulasi udara yang banyak, sementara hentikan proses
penyiramantambahan, buka tutup pintu jendela yang ada.
bersihkan kumbung secaraberkala dan pastikan pada proses refresh tidak ada lagi air yang menggenang di dalam baglog.
2.
Bila penyebabnya adalah kotoran, baik itu sisa bonggol, atau
kotoranlainnya, setelah proses refresh tadi, bersihkan kumbung dengan
baik, lalujuga di luar kumbung lakukan sterilisasi ulang dengan
menyemprotkan formalin.
3. Jika penyebabnya adalah dalam
baglog, lakukan proses refresh denganbaik, bersihkan dengan sebersihnya
baglog dengan melakukan pencungkilanhingga terlihat serbuk gergajinya.
PENANGANAN KHUSUS..
Jika
semua jenis penanganan itu masih belum dapat mengatasi hama
ulat,berarti kumbung dalam kondisi parah. Ini karena ulat tersebut sudah
meninggalkantelur dalam log sehingga pembersihan lingkungan tidak mampu
mengatasidan membunuhnya.. Kondisi ini jika dibiarkan terus, maka jamur
yangdipanen akan terus menerus mengandung ulat.
Cara penanganan khusus ini sebenarnya not recomended, tetapi jika sangatterpaksa dapat dilakukan.
Caranya adalah :
1.
Lakukan proses refresh secara menyeluruh. Cungkil semua jamur tiram
yangada dalam kumbung sampai tidak menyisakan, walaupun yang kecil
sekalipun.
2. Gunakan insektisida (kami menggunakan jenis LANATE) sesuai dengan kadar atau takaran yang tertera dalam produk.
3. Selama proses refresh dan penyemprotan insektisida, kumbung tidak bolehdilakukan penyiraman air seperti biasanya.
4. Proses penyiraman air dilakukan setelah 3 hari dari proses penyemprotan insektisida.
5.
Karena jamur tiram termasuk sayuran organik, memang diusahakan tidak
adacampuran bahan insektisida dan obat-obatan lain. Maka hasil panen
jamurpertama setelah proses ini (hari ke-4), SEBAIKNYA DAN DIUSAHAKAN UNTUK TIDAK DIJUAL.
Jamur
tiram hasil panen pertama, biasanya berwarna kecoklatan dan
berbau.Sehingga sebaiknya memang tidak dikonsumsi.Baru pemanenan jamur
tiram hari selanjutnya InsyaALLAH sudah tidak atausedikit saja
mengandung sisa insektisida, karena proses raising ataupenyiraman yang
dilakukan.
Jika memang ada proses penanganan lain berdasarkan pengalaman para petaniatau dari literatur, kami harapkan juga dapat ditambahkan..
Jika memang ada proses penanganan lain berdasarkan pengalaman para petaniatau dari literatur, kami harapkan juga dapat ditambahkan..
Langganan:
Postingan (Atom)